Upholstered: Material Nyaman yang Bikin Rumah Terasa Lebih “Homey”
Upholstered: Material Nyaman yang Bikin Rumah Terasa Lebih “Homey”
Upholstered adalah material berlapis kain atau kulit yang sering dipakai pada furnitur untuk memberi kenyamanan dan kesan mewah. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Upholstered: Cerita di Balik Furnitur yang Bikin Kamu Betah Lama-Lama Duduk
Pernah nggak sih kamu duduk di sofa yang empuk banget sampai lupa waktu?
Atau nyender di headboard tempat tidur yang rasanya lembut pas banget di punggung?
Nah, di balik semua kenyamanan itu, ada satu rahasia kecil dari dunia desain interior: upholstered.
Bukan sekadar “berlapis kain”, tapi seni membungkus kenyamanan dan estetika jadi satu.
Apa Itu Upholstered?
Secara sederhana, upholstered berarti furnitur yang dilapisi bahan lembut — bisa kain, kulit, atau busa — di bagian permukaannya.
Contohnya? Kursi makan empuk, sofa ruang tamu, headboard tempat tidur, sampai panel dinding yang lembut disentuh.
Tujuannya bukan cuma bikin enak dipakai, tapi juga menambah tekstur, kehangatan, dan karakter di ruangan.
Asal-Usul dan Perkembangannya
Konsep upholstery udah ada sejak abad ke-17 di Eropa.
Dulu, cuma bangsawan yang bisa punya kursi atau tempat tidur empuk berlapis kain mahal dan diisi bulu angsa.
Sekarang, berkat teknologi material dan busa modern, siapa pun bisa punya furnitur dengan finishing upholstered yang terasa premium tapi tetap terjangkau.
Dari gaya klasik Eropa sampai desain minimalis Jepang — semuanya bisa pakai pendekatan ini, asal proporsinya pas.
Material Upholstered: Dari Dulu sampai Sekarang
- Kain (fabric):
Paling umum, tersedia dari linen, katun, beludru, hingga chenille. Nyaman dan fleksibel banget.
- Kulit (leather):
Tahan lama dan mudah dibersihkan, cocok buat tampilan elegan dan maskulin.
- Kulit sintetis (PU leather):
Alternatif ramah budget dengan tampilan mirip kulit asli.
- Busa (foam):
Inti dari kenyamanan — menentukan seberapa empuk atau firm furnitur kamu.
Kenapa Banyak Desainer Suka Elemen Upholstered?
- Nyaman dipakai. Siapa yang nggak suka duduk di permukaan empuk?
- Meningkatkan tampilan visual. Ada kesan “hangat” dan “mewah” di saat yang sama.
- Meredam suara. Cocok buat ruang tamu atau kamar tidur yang ingin terasa tenang.
- Fleksibel desain. Bisa diterapkan di dinding, kursi, atau bahkan pintu.
Beberapa Ide Penggunaan Upholstered di Rumah
- Headboard kamar tidur — bikin tidur lebih nyaman dan kamar terasa cozy.
- Panel dinding ruang tamu — menambah kesan elegan tanpa banyak dekorasi.
- Sofa dan armchair — area paling klasik untuk permainan tekstur kain.
- Bangku panjang di ruang makan — tampil modern tapi tetap lembut.
Kisaran Harga Furnitur Upholstered
- Headboard sederhana: Rp1.000.000 – Rp3.000.000
- Sofa dua dudukan: Rp3.000.000 – Rp10.000.000
- Panel dinding custom: Rp500.000 – Rp1.500.000/m²
Harga tergantung bahan kain, kepadatan busa, dan detail jahitannya.
Perawatan Furnitur Upholstered
- Vakum secara rutin untuk mencegah debu menumpuk.
- Gunakan pembersih khusus kain atau kulit sesuai bahannya.
- Hindari paparan sinar matahari langsung agar warna nggak cepat pudar.
- Jika terkena noda, bersihkan segera dengan kain lembap, jangan digosok terlalu keras.
Penutup: Kenyamanan yang Diam-Diam Paling Penting
Sering kali, detail yang paling bikin rumah terasa nyaman justru datang dari hal yang nggak kita sadari.
Upholstered adalah salah satunya — hadir tanpa banyak bicara, tapi membuat ruang terasa lebih hidup, lebih lembut, dan lebih “kamu”.
Karena kadang, desain interior terbaik bukan yang paling mewah… tapi yang paling bisa bikin kamu betah di rumah.